Kamis, 12 Mei 2011

My feeling *?*


Cinta

...satu kata yang sangat amat membosankan..tapi begitu istimewa bagi yang sedang merasakannya.. :)
Sudah lama aku tak merasakannya, sekian lama aku meninginkan rasa itu kembali. Karena jenuh dengan hati hampa..tapi apa aku siap menjalaninya? karena cinta tak selamnya indah, karena patah hati dan cemburupun akan menyertainya. Kenapa ada kata jatuh di belakang cinta? karena kita pasti ada saatnya jatuh ketika sedang mencintai. Tapi aku siap dengan semua itu, karena ingin merasakn rasanya "jatuh cinta" lagi.. Aku rela merasakan pahitnya, karena terlalu manis di awal. Sampai-sampai aku memaksakan jatuh cinta pada seseorang, ade kelasku. YAng wajahnya sangat kusukai, aku berusaha jatuh cinta padanya. Tak peduli dia sudah ada yang punya atau belum. Karena yang ku inginkan *saat itu* hanyalah mencintai bukan memiliki. Tapi, cinta memang tidak bisa di paksa. Dia, sebut saja namanya D. Memang tipe cowok idealku. tapi apa itu cukup? Jawabannya tidak.. Bahkan waktu kudengar dia sudah punya pacar, tak ada yang kurasakan. Padahal entah mengapa saat itu aku ingin patah hati, merasakan emosi yang sudah lama kulupakan. Patah hati memang tidak enak rasanya, tapi itu merupakan salah satu emosi kiwa yang sulit kurasakan lagi. Dan gilanya, aku rindu dengan rasa itu -,-

Dan beberapa hari yang lalu, seseorang mengembalikan rasa itu. Seseorang yang tak ku sangka, yang kukira telah melupakanku mengembalikan perasaan itu. Jantung yang berdegup kencangpun tak bisa kuhindari, walau aku sangat rindu perasaan ini.Tetapi harus kuakui aku takut menghadapinya. Karena tanpa kusadari aku telah jatuh cinta pada seseorang yang sama beberapa kali. Namun ku tak pernah menyadarinya, lebih tepatnya mengakuinya. Bahkan sampai sekarangpun aku belum mengakuinya.. Terlalu sulit untuk mengakuinya, bahkan pada diriku sendiri. Lidah ini sudah pilu untuk menyebut namanya. Dan jantung ini sudah kering untung berdegup kencang.

Lalu apa yang kulakukan? menulis semua ini tanpa ada intinya? bukankah semua ini hanya sia-sia? oke malam ini, lebih tepatnya pagi ini aku akan mengakuinya.
Kakak..aku rasa aku suka kakak,,
nggak nggak ini lbh dari suka. kalau suka aku suka semua teman2ku.. Lalu apa? cinta? haha tidak tidak.. itu terlalu jauuuh.. dan aku akan enek membacanya ketika aku sedang patah hati.. Lalu? ah aku selalu stress dengan "istilah" ini.

hahah cinta, apa itu? aku terlalu malas dan bosan membahasnya. dan aku tahu bagi orang yang sedang hampa hatinya semua tulisan ini terasa sangat "lebay" dan menjenuhkan. Karena aku sempat merasakannya pula. Bahkan aku kadang jijik melihat puisi romantis teman2ku yang sedang jatuh cinta. Tapi, apa yang akan kamu katakan ketika sedang mengalaminya. Kau hanya bisa menelan semua kata2mu tadi.

Oke,,ini terlalu membuang waktu dan sia-sia.. akan aku akui semua perasaan ini
Kakak..Aku sayang kakak, lebih dari seorang adik kepada kaknya.. aku tahu selama ini kakak hanya menganggapku adiknya. Tapi itu sudah lebih dari cukup untukku.. Karena kakak telah memberikan warna yang baru di kehidupanku. Kakak selalu ada di saat aku butuhkan. Aku benar-benar sayang sama kakak, Aku CINTA sama kakak.. mungkin aku lebay, mungkin aku melan tapi aku hanya menulsi apa yang kurasakan.. Aku ingin kakak selalu ada untukku. Dan tak terasa waktu kita semakin sebentar. Kakak akan lulus dan melupakanku, dan asal kakak tahu ini semua membuatku sakit. dan aku nggak mau kakak jauh dariku. walau aku hanya tempat curhat kakak, aku rela.. Kakak selalu menceritakan wanita-wanita yang kakak sukai. sakit? ya pasti. aku hanya seorang wanita biasa yang punya perasaan. tetapi aku selalu menepis rasa ini, karena aku pikir aku nggak punya hak. Aku hanya ingin kakak senang. Dan semua perhatian yang kakak berikan padaku hanya menambah goresan di hatiku, hanya menambah sejuta harapan palsu untukku.
dan aku baru menyadari perasaan ini 3 hari yang lalu. Aku baru sadar aku benar-benar telah jatuh cinta pada kakak selama ini. walau rasa gengsi selalu muncul ketika aku bertemu kakak, atau ketika mengingat wanita2 yang kakak sukai. Tetapi ini pernyataanku. Suatu hari aku harap kakak bisa merasakn yang aku rasakan dan memahaminya. Karena aku tak akan mengungkapkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar